Selasa, 27 September 2011

Kebiasaan Mandi Air Hangat di Pagi Hari Merugikan Tubuh


Merry Wahyuningsih - detikHealth

img
(Foto: thinkstock)
Jakarta, Seberapa sering Anda mandi air hangat di pagi hari? Jika jawabannya tiap hari sebaiknya ubah kebiasaan itu. Di pagi hari orang disarankan mandi air dingin karena lebih banyak manfaatnya.

Sedangkan mandi air hangat boleh sesekali dilakukan jika tubuh terlalu lelah di malam hari karena mandi air hangat berkhasiat mengendurkan otot, meredakan stres dan mengatasi insomsia.

Sedangkan saat Anda membutuhkan semangat untuk memulai aktivitas di pagi hari, sebaiknya mandilah dengan air dingin.

Air hangat memang punya khasiat untuk relaksasi otot dan pikiran, serta mengobati insomnia. Tapi bila dilakukan setiap hari dan berlebihan, maka Anda juga akan merasakan risiko buruknya.

Beberapa risiko bila terlalu sering mandi air hangat, seperti dilansirBBC dan babycenter, Jumat (4/2/2011) adalah:

1. Memperbesar pori-pori
Untuk membersihkan wajah dari kotoran dan minyak, mandi hangat memang dapat membantu. Namun bila Anda tidak menutup kegiatan mandi air hangat dengan air dingin, maka pori-pori Anda akan membuka dan semakin lebar, yang menyebabkan mudah terbentuknya jerawat.

2. Menurunkan kualitas sperma
Berendam atau mandi dengan air hangat tidak baik untuk testis. Berdasarkan penelitian tahun 2007, berendam selama 30 menit dalam bak air hangat atau panas dapat menurunkan produksi sperma. Tapi efek negatif ini bersifat reversible (dapat berubah).

Eksposur air hangat atau panas bisa berdampak negatif bagi sperma karena membuat sperma membutuhkan waktu yang lama untuk matang. Perkembangan sperma terbaik dikenal pada lingkungan yang dingin, inilah sebabnya mengapa testis terletak di luar tubuh manusia, yaitu di dalam skrotum.

3. Membahayakan janin

Mandi air hangat sebenarnya tidak bermasalah untuk ibu yang sedang hamil, tapi yang perlu diperhatikan adalah suhunya. Bila suhu air terlalu tinggi maka kegiatan mandi tersebut bisa membahayakan bayi. Suhu yang tinggi terutama di awal-awal kehamilan dapat menyebabkan cacat lahir pada keturunan yang dilahirkan.

Kebalikannya dengan air dingin terutama pada pagi hari justru memberi manfaat pada kulit dan pembuluh darah seperti:

1. Membuat sirkulasi darah lebih baik
Jika air hangat membuat aliran darah bergerak menuju kulit, maka air dingin membuat aliran darah menuju organ-organ tubuh. Mandi air dingin lebih meningkatkan sistem sirkulasi darah. Sirkulasi darah yang baik dapat menghindari berbagai penyakit serius seperti hipertensi, pengerasan arteri dan munculnya varises. Hal ini bisa dipraktikkan dengan mandi didahului air hangat dan diakhiri dengan air dingin.

2. Kulit bercahaya dan membuat awet muda
Mengecilkan dan menutup pori-pori dengan air dingin dapat mencegah masuknya kotoran dan minyak yang dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan ketidaksempurnaan kulit seperti jerawat. Manfaat lain, mandi air dingin dapat mengurangi pembengkakan pembuluh darah yang menyebabkan muculnya lingkaran hitam di bawah mata. Dengan begitu, mandi air dingin bisa membuat kulit bercahaya, sehat dan awet muda.

3. Membuat rambut sehat
Air dingin dapat membuat rambut sehat dan bercahaya karena dapat menutup kutikula sehingga membuat rambut lebih kuat dan mencegah kotoran menumpuk di kulit kepala. Dengan menutup pori-pori akan membuat rambut lebih kuat ketika disisir, sehingga mencegah kerontokan dan juga memperlambat tumbuhnya uban.

4. Memberi semangat di pagi hari
Pada zaman samurai kuno, prajurit selalu menyiram air dingin ke kepala setiap pagi dengan mempraktikkan Misogi. Ini adalah ritual pemurnian pada tingkat spiritual. Menurut prajurit, mandi air dingin dapat memberi semangat, membantu memulai hari dan petualangan baru yang segar. Air dingin jelas membantu membangunkan orang yang masih merasa mengantuk di pagi hari.

Guyur Air Langsung ke Kepala Saat Mandi Berisiko Stroke?


Merry Wahyuningsih - detikHealth

img
(Foto: thinkstock)
Beredar peringatan agar saat mandi jangan langsung mengguyur air ke kepala karena bisa berisiko stroke. Ternyata menurut pakar saraf kemungkinan itu ada terutama pada orang-orang tertentu yakni saat udara terlalu dingin atau panas dan suhu tubuh sedang dalam kondisi sebaliknya.

Maka itu disarankan bila Anda sedang kepanasan atau kedinginan, sebaiknya hindari mengguyur air langsung ke kepala saat mandi. Pada orang-orang tertentu, mengguyur air langsung ke kepala dengan suhu yang berlawanan bisa menyebabkan stroke.

Semua titik dan suhu dalam tubuh manusia baik yang berada di dalam maupun di luar berpengaruh pada aktivitas otak. Otak berfungsi untuk memonitor tubuh agar berfungsi secara normal, maka sesuatu yang ganjil pada tubuh tentu sangat mempengaruhi otak.

"Jika seseorang yang tubuhnya sedang kepanasan lalu langsung diguyur kepalanya dengan air dingin, bisa menyebabkan saraf kaget atau bahkan stroke bila terjadi pada orang yang tidak sehat," jelas Prof dr Teguh Ranakusuma, SpS (K), dokter spesialis saraf dari Departemen Neurologi FKUI-RSCM, saat dihubungidetikHealth, Senin (26/9/2011).

Prof Teguh menyebutkan, perubahan suhu yang tiba-tiba bisa menyebabkan stroke bila terjadi pada tipe-tipe orang dengan penyakit tertentu, yaitu:

  1. Penyakit jantung
  2. Tekanan darah tinggi
  3. Gangguan pembuluh darah (kardiovaskuler)
  4. Gangguan darah

"Ini juga terjadi ketika tubuh yang kedinginan tiba-tiba diguyur air panas. Perubahan yang tiba-tiba ini yang menyebabkan stroke. Makanya kalau orang haji sering mengalami heat stroke (stroke karena kepanasan), karena belum terbiasa dengan suhu yang tiba-tiba panas," lanjut Prof Teguh.

Prof Teguh menjelaskan, tubuh manusia memiliki regulasi yang tinggi karena terdapat thermo regulator (pengatur suhu) di otak. Ketika suhu tubuh panas, maka otak akan memerintahkan pembuluh darah untuk melebar agar terjadi penguapan dan penurunan suhu. Sebaliknya, otak akan memerintahkan pembuluh darah menyusut bila tubuh kedinginan.

Bila pembuluh darah yang sedang melebar karena kepanasan tiba-tiba disiram air dingin, maka bisa menyebabkan pembuluh darah pecah. Jika hal tersebut terjadi di pembuluh darah otak, maka bisa menyebabkan stroke. Hal yang sama juga terjadi ketika pembuluh darah yang sedang menyusut diguyur dengan air panas.

Menurut Prof Teguh, kondisi ini juga sering terjadi pada orang yang suka mandi uap. Jika selesai mandi uap yang panas kemudian langsung masuk ruangan AC, maka orang tersebut bisa pingsan. Perubahan suhu yang tiba-tiba bisa membahayakan pembuluh darah.

"Jadi orang yang memiliki penyakit jantung, hipertensi, ada masalah dengan pembuluh darah atau isi darahnya sendiri, harus hati-hati dengan perubahan suhu yang tiba-tiba. Kalau mau mandi sebaiknya diusap-usap dulu, jangan langsung diguyur ke kepala jadi biar beradaptasi dulu. Kita harus sayang dengan tubuh kita karena Tuhan sudah memberi kita tubuh yang sempurna. Sakit itu yang ngasih bukan Tuhan tapi karena manusia itu sendiri yang kurang bisa merawat tubuhnya," tutup Prof Teguh.

Untuk menghindari risiko kepala kaget disarankan saat udara terlalu dingin atau panas dan suhu tubuh sedang dalam kondisi sebaliknya, maka saat mandi jangan langsung mengguyur air di kepala. Beri tubuh penyesuaian dulu seperti menyiram tangan lalu badan baru ke kepala.

Makan Ikan 3 Kali Seminggu Bisa Kurangi Risiko Stroke


Merry Wahyuningsih - detikHealth


img
(Foto: thinkstock)
Cambridge, Bila ingin jauh dari risiko stroke, maka rajin-rajinlah makan ikan. Orang yang makan ikan 2 hingga 3 kali seminggu memiliki risiko stroke yang rendah ketimbang yang jarang atau tidak makan ikan sama sekali.

Hal ini berdasarkan kesimpulan dari analisis 15 studi yang dilakukan pada 400.000 orang usia 30-103 tahun dan diikuti 4 hingga 30 tahun kemudian untuk melihat apakah ada partisipan yang menderita stroke.

"Saya pikir secara keseluruhan, ikan menyediakan paket nutrisi yang menguntungkan, khususnya omega-3 yang bisa menjelaskan mengapa bisa menurunkan risiko stroke," jelas Dr Dariush Mozaffarian, ahli epidemiologi dari Harvard School of Public Health, seperti dilansir Health24, Senin (27/9/2011).

Menurut Dr Mozaffarian, banyak bukti yang menunjukkan bahwa 2 atau 3 porsi ikan setiap minggu cukup untuk mendapatkan khasiat menurunkan risiko stroke hingga 6 persen.

Data untuk analisis berasal dari hampir 400.000 orang usia 30-103. Penelitian itu dilakukan di AS, Eropa, Jepang dan Cina. Selama mana saja dari beberapa tahun untuk beberapa dekade, sekitar 9.400 orang mengalami stroke. Makan tiga porsi ikan ekstra setiap minggu dikaitkan dengan penurunan 6 persen dalam risiko stroke, yang diterjemahkan menjadi satu stroke lebih sedikit di antara seratus orang makan ikan ekstra selama seumur hidup.

"Asam lemak omega-3 dalam ikan dapat menurunkan risiko stroke melalui efek positif pada tekanan darah dan kolesterol. Vitamin D , selenium dan jenis protein tertentu dalam ikan juga bisa menurunkan risiko stroke," jelas Dr Susanna Larsson dan Dr Nicola Orsini dari Karolinska Institutet di Stockholm.

Studi tersebut dilakukan di AS, Eropa, Jepang dan China. Di negara manapun dari beberapa tahun untuk beberapa dekade, sekitar 9.400 orang mengalami stroke. Makan tiga porsi ikan ekstra setiap minggu dikaitkan dengan penurunan 6 persen dalam risiko stroke.

Dan orang yang makan ikan paling banyak (lebih dari 3 kali seminggu) bisa menurunkan risiko stroke hingga 12 persen dibandingkan dengan orang yang makan ikan lebih sedikit.

Peneliti juga menggunakan berbagai ikan untuk meneliti apakah semua ikan bisa bermanfaat dan menemukan bahwa ikan yang digoreng dan sandwich ikan tidak termasuk bisa menurunkan risiko stroke. Manfaat ikan akan menjadi hilang ketika diolah dengan cara digoreng.

Ikan berlemak seperti salmon dan herring sangat tinggi kandungan omega-3. American Heart Association merekomendasi paling tidak 2 porsi ikan berlemak setiap minggu telah dapat menjauhkan orang dari risiko stroke.

Senin, 26 September 2011

Interstitial Cystitis, Sindrom Nyeri di Kandung Kemih


Putro Agus Harnowo - detikHealth


img
(Foto: thinkstock)
Jakarta, Deskripsi

Interstitial Cystitis adalah suatu kondisi kronis yang ditandai oleh kombinasi nyeri kandung kemih dan kadang-kadang nyeri di panggul. Nyeri yang dirasakan bisa berkisar dari rasa terbakar yang ringan hingga rasa sakit yang parah.

Interstitial Cystitis juga disebut sindrom nyeri kandung kemih dan paling banyak menyerang perempuan. Interstitial Cystitis dapat memiliki efek jangka panjang yang merugikan kualitas hidup.

Gejala

Tanda-tanda dan gejala Interstitial Cystitis bervariasi dari orang ke orang. Gejala Interstitial Cystitis meliputi:
1. Nyeri pada pinggul atau antara vagina dan anus pada wanita atau antara skrotum dan anus pada pria.
2. Nyeri panggul kronis.
3. Sering buang air kecil namun dalam jumlah kecil dan berlangung sepanjang hari dan malam. Pada kasus yang parah bahkan dapat buang air kecil 60 kali sehari.
4. Nyeri selama hubungan seksual.

Gejala Interstitial Cystitis mirip dengan infeksi saluran kemih kronis, namun urine tidak mengandung dari bakteri. Memburuknya gejala dapat terjadi jika penderita Interstitial Cystitis mengalami infeksi saluran kemih.

Penyebab

Kandung kemih adalah organ tubuh terbentuk dari otot berongga, berbentuk seperti balon dan berfungsi menyimpan urine sampai siap untuk dikosongkan. Pada orang dewasa, kandung kemih mengembang sampai penuh dan kemudian memberikan sinyal ke otak jika sudah waktunya buang air kecil.

Sinyal tersebut dikomunikasikan melalui saraf panggul. Pada Interstitial Cystitis, sinyal-sinyal saraf terganggu sehingga penderita merasa perlu buang air kecil lebih sering dan dengan volume yang lebih kecil dari biasanya.

Ada kemungkinan bahwa banyak penderita Interstitial Cystitis juga memiliki cacat pada lapisan pelindung (epitel) kandung kemih mereka. Suatu kebocoran di epitel memungkinkan zat-zat beracun di dalam urin mengiritasi dinding kandung kemih.

Perawatan dan obat-obatan

A. Obat oral yang dapat meringankan gejala Interstitial Cystitis meliputi:
1. Ibuprofen (Advil, Motrin, others), naproxen (Aleve, Anaprox) dan obat anti radang nonsteroid, untuk menghilangkan rasa sakit.
2. Antidepresan trisiklik seperti amitriptyline atau imipramine (Tofranil), untuk membantu mengendurkan kandung kemih dan nyeri blok.
3. Antihistamin seperti diphenhydramine (Benadryl, lainnya) dan loratadine (Claritin, orang lain), untuk dapat mengurangi rasa sering ingin kencing dan meringankan gejala lainnya.

4. Pentosan (Elmiron), obat oral yang telah untuk mengobati Interstitial Cystitis. Obat Ini mungkin memakan waktu hingga enam bulan untuk menurunkan frekuensi kencing. Efek sampingnya termasuk gangguan pencernaan ringan dan rambut rontok yang akan membaik ketika berhenti minum obat. Obat ini belum diteliti pada wanita hamil.

B. Perangsangan saraf

Transcutaneous electrical nerve stimulation (TENS) menggunakan tegangan listrik ringan untuk menghilangkan rasa sakit panggul dan mengurangi frekuensi kencing. Kabel listrik ditempatkan di bawah punggung atau tepat di atas daerah kemaluan.

Tegangan listrik diberikan selama beberapa menit atau jam, dua kali atau lebih sehari. Dalam beberapa kasus, perangkat TENS dapat dimasukkan ke dalam vagina wanita atau dubur pria.

Para ilmuwan percaya bahwa TENS dapat menghilangkan rasa sakit dan frekuensi kencing yang terkait dengan Interstitial Cystitis dengan meningkatkan aliran darah ke kandung kemih, memperkuat otot-otot yang membantu mengontrol kandung kemih atau memicu pelepasan zat yang nyeri blok.

Pengobatan lain yang mungkin adalah merangsang saraf sakral. Modulasi pada saraf sakral (jalur utama antara saraf tulang belakang dan saraf di kandung kemih) dapat mengurangi perasaan ingin segera kencing.

Metodenya yaitu kawat tipis ditempatkan di dekat saraf sakral dan memberikan impuls listrik ke kandung kemih, mirip dengan alat pacu jantung. Jika prosedurnya berhasil mengurangi gejala, perangkat yang permanen bisa ditanamkan lewat operasi.

C. Menggembungkan kandung kemih
Caranya dengan peregangan kandung kemih menggunakan air atau gas. Prosedur dapat dipakai sebagai pengobatan jika responnya bertahan lama.

D. Obat yang ditanamkan ke dalam kandung kemih
Sulfoxide dimetil atau DMSO, (Rimso-50) ditempatkan ke dalam kandung kemih melalui tabung tipis fleksibel (kateter) dan dimasukkan melalui uretra. Larutannya kadang-kadang dicampur dengan obat lain seperti anestesi lokal.

Setelah berada di kandung kemih selama 15 menit, larutannya dikeluarkan melalui buang air kecil. Cara ini dapat mengurangi peradangan dan mencegah kontraksi otot yang menyebabkan gejala Interstitial Cystitis.

Pengobatan baru dengan menyuntik kandung kemih menggunakan larutan yang mengandung campuran obat: lidokain, natrium bikarbonat dan pentosan atau heparin dapat digunakan untuk mengurangi gejala.

E. Operasi
Dokter jarang menggunakan operasi sebagai pengobatan Interstitial Cystitis karena pengangkatan sebagian atau seluruh kandung kemih tidak menghilangkan rasa sakit dan dapat menyebabkan komplikasi lain. Operasi biasanya dilakukan hanya setelah pengobatan lain gagal.

Pilihannya meliputi:
1. Augmentasi kandung kemih. Menghilangkan bagian yang rusak dari kandung kemih dan menggantinya dengan potongan usus besar. Operasi ini masih menyisakan sedikit gejala rasa sakit dan beberapa orang masih perlu mengosongkan kandung kemih dengan kateter beberapa kali sehari.
2. Fulguration. Penyisipan instrumen melalui uretra untuk membakar borok yang mungkin muncul akibatInterstitial Cystitis.
3. Reseksi. Penyisipan instrumen melalui uretra untuk memotong borok.

Sumber: MayoClinic

Ectopic Pregnancy, Hamil di Luar Kandungan


Adelia Ratnadita 
img
(Foto: thinkstock)
Jakarta, Deskripsi

Kehamilan dimulai dengan sel telur yang dibuahi. Biasanya sel telur yang dibuahi menempel pada lapisan rahim. Namun pada kasus ectopic pregnancy atau yang dapat diartikan sebagai hamil di luar kandungan, sel telur dibuahi di tempat lain. Ectopic pregnancy hampir selalu terjadi di salah satu tabung yang membawa sel telur dari ovarium ke rahim (tuba fallopi). Jenis ectopic pregnancy sering dikenal sebagai kehamilan tuba. Ectopic pregnancy jarang terjadi pada ovarium, perut, atau leher rahim (serviks).

Ectopic pregnancy tidak dapat dilanjutkan seperti kehamilan normal. Sel telur yang dibuahi tidak dapat bertahan hidup, dan janin yang berkembang dapat membahayakan ibu dari janin tersebut. Jika tidak segera ditangani akan mengancam kehidupan, karena kemungkinan dapat menyebabkan kehilangan darah. Pengobatan dini pada ectopic pregnancy dapat membantu melestarikan kesempatan hamil dengan normal dimasa mendatang.

Penyebab

Ectopic pregnancy terjadi ketika sel telur yang dibuahi terjebak dalam perjalanan ke rahim. Hal tersebut sering disebabkan karena tuba fallopi pernah terluka, rusak, atau cacat. Kadang-kadang,penyebab spesifik dari ectopic pregnancy masih belum dapat ditentukan dengan pasti.

Gejala

Dalam banyak kasus, seorang wanita dengan ectopic pregnancy tidak merasa sedang hamil. Jika terdapat tanda dan gejala awal, mungkin akan menyerupai kehamilan, antara lain:
  1. Terlambat datang bulan
  2. Nyeri payudara
  3. Mual
  4. Kelelahan

Jika terjadi tanda dan gejala tersebut dan melakukan tes kehamilan, maka akan diperoleh hasil positif. Tetapi ectopic pregnancy tidak dapat dilanjutkan seperti kehamilan biasa. Tanda-tanda yang merupakan peringatan pertama dari ectopic pregnancy, antara lain:
  1. Perdarahan vagina
  2. Sakit perut bawah
  3. Kram pada satu sisi panggul

Jika tuba falopi pecah, gejala yang terjadi dapat termasuk:
  1. Sakit yang tajam, menusuk dalam panggul, perut, atau bahkan bahu dan leher
  2. Pusing

Pengobatan

Sebuah sel telur yang dibuahi tidak dapat berkembang secara normal di luar rahim. Untuk mencegah komplikasi yang mengancam jiwa, jaringan ektopik harus dihilangkan. Kadang-kadang jika ectopic pregnancy telah terdeteksi secara dini, suntikan dari obat metotreksat dapat digunakan untuk menghentikan pertumbuhan sel dan melarutkan sel yang ada. Setelah injeksi, dokter akan memantau hormon kehamilan human chorionic gonadotropin (HCG). Jika tingkat HCG tetap tinggi, mungkin perlu suntikan metotreksat jenis lain.

Jika ectopic pregnancy tidak merespon obat karena ukurannya sudah terlalu besar, maka tidak dapat menggunakan methotrexate lagi. Dan mungkin akan memerlukan pembedahan laparoskopi. Dalam prosedur ini, dokter membuat sayatan kecil di perut, biasanya di dekat pusar. Kemudian dokter akan menggunakan tabung tipis yang dilengkapi dengan lensa kamera dan cahaya (laparoskop) untuk melihat daerah tersebut. Instrumen lain dapat dimasukkan ke dalam tabung atau melalui sayatan kecil lainnya untuk menghilangkan jaringan ektopik dan memperbaiki tuba falopi. Jika tabung tuba secara signifikan rusak, mungkin perlu diangkat.

Jika ectopic pregnancy menyebabkan perdarahan berat atau tabung falopi telah pecah, pasien mungkin akan memerlukan pembedahan darurat melalui sayatan perut (laparotomi). Dalam beberapa kasus, tuba fallopi dapat diperbaiki. Dalam beberapa kasus, suntikan metotreksat juga diperlukan setelah operasi.

Sumber: MayoClinic